I'm happy for you (Chapters 3)

Hari ini, mendapat kabar dari seorang teman lama yang sudah cukup lama tak bertemu. Kabar yang cukup membuat sedikit terkejut dan tidak menyangka. Heheee..sedikit mendramatisasi nich. Dia termasuk salah seorang teman saya yang cukup selektif dalam memilih pasangan (just like Me). Sebenarnya yang cukup membuat agak terkejut atau lebih tepat nya sedikit tidak menyangka adalah si Calon nya. Ternyata bukan lah orang yang asing buat saya. Mungkin dulu tak pernah terpikir kalo akhirnya mereka akan bersama. Inilah salah satu skenario Allah yang tidak pernah bisa kita duga.

Ternyata benar kalo ada kata-kata yang berbunyi : "Mungkin saja kita sudah pernah bertemu dengan jodoh kita sebelum nya, tapi kita belum menyadari. Sampai Allah menunjukkan jalan nya dan mempertemukan kita kembali pada waktu yang tepat." Subhanallah.. Tetapi hal ini lebih kepada sikapmu dalam perbaikan diri secara terus menerus untuk menyambut seseorang yang sudah di tentukan untukmu yang kemudian akan menjadi indah dan penuh barokah pada waktunya kelak,  klo saja kita memberikan sedikit waktu untuk merenungi setiap kejadian yang terjadi disekitar kita. Hal ini secara langsung mungkin bisa menguatkan keyakinan- keyakinan yang ada dalam diri kita. Tentu saja hal itu harus di ikuti dengan ilmu yang mendalam agar benar dalam memaknainya.


Kita tidak pernah tahu dengan siapa kita berjodoh nanti nya. Tapi yakin lah bahwa segala sesuatu nya akan indah pada waktu nya. dan semoga kebahagian teman saya ini pun akan segera menular (hehehee..kayak penyakit aja). Yupz..tapi penyakit yang membahagiakan tentunya. Itulah menariknya jodoh.

Kembali ke cerita teman saya ini, melihat undangan nya. Saya kembali teringat masa-masa kebersamaan kami di jaman sekolah dulu. Sebenarnya, kami bertiga. Dengan teman yang satu inipun saya sudah cukup lama tidak bertemu. Padahal kami berada di satu kota yang sama. Tapi karena kesibukan masing-masing, frekuensi pertemuan pun tak ada. Jaman dulu, kami sering menghabiskan waktu bersama-sama bertiga. Pulang sekolah bersama, main bersama, bahkan melakukan aktivitas yang"aneh" klo dipikir-lagi sekarang. Bahkan kami memiliki satu lagu kebangsaan dengan bahasa yang cukup dimengerti oleh kami yang mungkin menurut sebagian orang "aneh" juga. Tapi kami bukanlah orang yang aneh loch..xixiiii itu patut di garisbawahi.
Klo kalian penasaran ingin mendengarnya, sayang sekali lagu tersebut sudah punah seiring berjalan nya waktu. Saya sendiri pun hanya mengingat nada nya saja. Cukup banyak suka duka yang telah terlalui bersama-sama.

Dan diantara kami bertiga. Akhirnya dialah yang pertama kali mengambil selangkah lebih maju dari kami. Kami turut bahagia dengan kebahagian nya. Trully..i'm really happy for you, my dear friend. Tentu nya dengan kebahagiaan nya menuju saat paling penting dalam hidupnya. Saya memanjatkan sebuah do'a..Semoga dia bahagia bersama pasangan nya selamanya menuju kelurga yang sakinah, mawaddah, dan warrahmah. Amiin..Amiin Ya Robbal Alamin.. 

This is my gift for both of you, lovely couple :

adera-menjadi lebih indah