Menjaga Keikhlasan Hati

Kata mereka..
Ikhlas itu..
Ketika kita melakukan sesuatu
tanpa mengharapkan balasan.

Ikhlas itu..
Ketika kita melakukan sesuatu
dan kita merasa bahagia.

Ikhlas itu..
Ketika kita melakukan sesuatu,
hanya karena Allah.

Ikhlas itu…
Murni, bersih, ibarat air jernih
tiada bercampur apapun.

Sungguh, ini yang selalu aku
pegang.
Karena aku percaya,
Ketika hati rela,
Ketika kau memberi tanpa
mengharapkan apapun,
Ketika kau berbuat sesuatu hanya
karena Dia,
Pasti semua akan berjalan
menjadi lebih mudah, tenang dan
membahagiakan.

Akan tetapi seringkali hati
bertanya..
Apakah diri ini sudah benar-
benar ikhlas?
Apakah tidak ada maksud lain
dibalik apa yang kita lakukan?
Apakah yang kita lakukan benar-
benar hanya karena Allah?

Iya ikhlas itu memang butuh
perjuangan, susah dan tidak
mudah
Karena dalam perjalanannya
akan selalu ada syaitan yang
menggoda
Yang menjadikan niat kita
terkotori
Sehingga muncul penyakit hati di
dalam diri kita

Ikhlas itu milik Allah,
Dan ikhlas itu ketika kita
melakukan segala sesuatu hanya
untuk mengharap ridho-NYA
Dengan tunduk, tawadhuk, malu,
takut, risau, cemas, kasih, cinta,
hanya kepada-NYA

“Sesungguhnya Allah Taala tidak
memandang gambaran lahir
kamu tapi dia melihat apa yang
ada di dalam hati kamu.” (Riwayat
Bukhari dan Muslim)

Semoga hati-hati kita selalu
dituntun dengan CintaNya,
Dan langkah-langkah kita selalu
selaras dengan ridhaNya
Hati-hati menjaga hati 

copas from :  Eni Rochayati.blogspot.com 

Note : Ternyata keikhlasan itu tak semudah mengucapkan nya secara lisan. Ketika seseorang menyampaikan keikhlasan nya. Tetapi terkadang secara sadar atau tak sadar, mengingatkan kembali dengan menyebutkan kebaikan yang pernah dia lakukan  selama ini..