·"Aku tahu rizkiku tidak mungkin tertukar dengan rizki orang lain, karenanya hatiku tenang."
Rezeki itu adalah fadl ( anugerah) dari Allah bukan dari hasil rekayasa akal, seandainya rezeki itu tergantung pada akal tentu makhluk yang tidak berakal (binatang) tidak mendapatkan rezeki, akan tetapi kenyataannya semua makhluk diberi rezeki oleh Allah tanpa terkecuali, itulah bukti bahwa Allah maha pengasih lagi maha penyayang.
Allah telah membagi rezeki dengan seadil-adilnya, karena Ia maha tahu akan kebutuhan hambanya. Jika seandainya semua makhluk diberikan rezeki melebihi kebutuhannya, tentu saja mereka tidaklah bertambah melainkan kekufuran dan melampaui batas.
Dan jika Allah melapangkan rezeki kepada hamba-hamba-Nya tentulah mereka akan melampaui batas di muka bumi, tetapi Allah menurunkan apa yang dikehendaki-Nya dengan ukuran. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui (keadaan) hamba-hamba-Nya lagi Maha Melihat. ( QS. As-syura : 27 )
Maka tidak usah takut, rezeki kita tidak pernah tertukar dengan rezeki orang lain. Setiap orang memiliki bagian rezeki masing-masing , ada yang dilebihkan oleh Allah, ada pula yang sederhana, dan ada pula yang serba kekurangan. Semua itu pasti ada pesan hikmah yang ingin disampaikan oleh Allah kepada manusia. Namun sayang hanya sedikit diantara mereka yang mengetahuinya.
Coba bayangkan, seandainya seluruh manusia kaya semua, atau miskin semua, tentu tatanan sosial tidak akan berjalan. Disebut kaya karena masih ada orang yang miskin, dan demikian pula disebut miskin karena ada yang kaya.
نَحْنُ قَسَمْنَا بَيْنَهُمْ مَعِيشَتَهُمْ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَرَفَعْنَا بَعْضَهُمْ فَوْقَ بَعْضٍ دَرَجَاتٍ لِيَتَّخِذَ بَعْضُهُمْ بَعْضًا سُخْرِيًّا
Kami telah membagi diantara mereka rezeki dalam kehidupan dunia, dan Kami telah meninggikan sebagian mereka atas sebagian yang lain beberapa derajat, agar sebagian mereka dapat mempergunakan sebagian yang lain. Dan rahmat Tuhanmu lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan.
( QS. Az-Zuhruf : 32 ).
Dan janganlah kalian iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebagian kalian lebih banyak dari sebagian yang lain. (Karena) bagi orang laki-laki ada bagian daripada apa yang mereka usahakan, dan bagi para wanita (pun) ada bagian dari apa yang mereka usahakan, dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. (QS. An-Nisa’ : 32 ).
(Sumber : http://ahmadalim.blogspot.com).
**Note for myself :
Just positive thinking to Allah for everything that will happen tomorrow. Bukankah selama ini sudah begitu banyak juga nikmat yang telah Dia berikan kepada ku. Sudah seharus nya, aku banyak bersyukur. Sesungguh nya Dia lah yang Maha Mengetahui yang terbaik bagi umatNya. Seperti yang disebutkan sebanyak 31 kali di dalam surah Ar Rahman :
فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَا
Artinya : "Maka nikmat Tuhanmu manakah yang kamu dustakan?"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar